Minggu, 19 Januari 2014

Posted by Unknown Posted on 02.44 | No comments

Learning is a word without boundaries

                                                      

image source:keterampilanmembacaastina.blogspot.com

Learning is a word without boundaries

kata pepatah sih kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina..nah apa memang harus sampai ke negeri Cina?

Kalau menurut saya sih maksudnya adalah tidak ada batasan untuk belajar sesuatu. Batasan-batasan yang hadir seringkali karena asumsi personal. Waktu, umur, tempat dan kesempatan seringkali menjadi barikade yang kita bangun sendiri untuk belajar padahal mungkin dinding penghalang itu kita bangun dengan sangat kuatnya dari campuran rasa malas sebagai batanya dan keapatisan sebagai perekatnya....

Seperti hari ini dikala saya diberikan kesempatan untuk belajar desain Web dasar diantara kami para peserta secara tidak sadar muncul sikap devensisive atau bahkan resistant terhadap materi yang akan coba “bertamu” ke otak kami. Umur yang sudah tidak  muda lagi atau tidak adanya korelasi antara materi yang diberikan dengan penugasan sehari-hari menjadi alasan idola untuk bersikap resistant tadi. Untung saja hal ini hanya terjadi di 5-10 menit awal pelajaran namun setelah itu semua peserta atau paling tidak mayoritas peserta terlihat sangat bersemangat untuk menjamu “tamu” yang berkunjung ke otak yang sudah dijejali oleh tugas pokok kami yang tidak ada hentinya.

Masalah baru muncul pada saat materi meningkat ke level yang lebih tinggi. Satu persatu peserta mulai bertumbangan di tengah jalan. Sekali lagi, untung saja pemateri sebagai masinis kereta materi desain web ini mampu menyesuaikan kecepatan sehingga peserta yang terjatuh bisa diangkut kembali.

Pada akhirnya proses belajar tidak memiliki batasan ataupun penghalang. Batasan dan penghalang itu hanyalah rekaan kita sendiri...



Because Learning is a word without boundaries...
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar