Senin, 07 Juli 2014



Jayawijaya – Komandan Kodim (Dandim) 1702/JWY Letkol Inf. Sampetoding berpartisipasi aktif membantu masyarakat untuk melaksanakan karya bakti di Gereja GKI Betlehem. Dalam kegiatan ini, Dandim telah menurunkan anggotanya sebanyak 40 orang untuk membantu pelaksanaan pengecoran lantai gedung serba guna bersama dengan Jemaat Gereja GKI Betlehem pada Sabtu (5/7).

Kegiatan Karya Bakti bersama Jemaat GKI Wamena dan Kodim 1702/JWY di gereja GKI Betlehem sesuai Undang-Undang No. 34 tahun 2004 disebutkan tugas pokok TNI itu pada prinsipnya ada tiga, yaitu; pertama, menegakkan kedaulatan negara; kedua, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan ketiga, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. Selain menjalankan tugas pokok tersebut, TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih sebagai bagian dari TNI yang bertugas di wilayah Papua juga menjalankan tugas untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat roda pembangunan di Papua. Kegiatan perbantuan kepada pemda dan masyarakat tersebut dituangkan dalam berbagai macam kegiatan diantaranya bakti TNI, pengobatan masal maupun menjadi tenaga pengajar di daerah terpencil.

Dandim mengharapakan dengan adanya pembangunan Tempat Ibadah Gereja GKI Betlehem Wamena dapat meningkatkan Keimanan masayarakat kepada Tuhan-NYA, serta mempererat tali silaturahmi antara warga dan anggota TNI. Adapun tujuan yang dilakukan dari kegiatan trersebut adalah untuk menjalin kerjasama dan toleransi serta partisipasi Kodim 1702/JWY terhadap masyarakat sebagai satuan Komando Teritorial di wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Dengan kegiatan tersebut maka masayarakat dapat berpikir bahwa TNI bertugas bukan hanya menjaga keamanan tetapi TNI juga dapat berpartisipasi bersama masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata dari pola pendekatan Kodam XVII/Cenderawasih yang dicanangkan oleh Pangdam Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M., yaitu pendekatan prajurit TNI dengan masyarakat melalui pendekatan Agama. 

Sultan Syahrir


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar