Selasa, 01 Juli 2014

Posted by Unknown Posted on 19.35 | No comments

Ingin Menulis


Sumber gambar http://www.personalstatementwriters.com

keinginan untuk menulis harus disertai dengan kemampuan untuk menulis. kalimat ini paling tidak memenuhi pikiran saya saat ini. saya sangat ingin menulis tentang apa saja tapi ketika dihadapkan dengan kemampuan untuk menulis seringkali keinginan saya yang mengalah. 

Sekarang saya berpikir yang penting menulis. Tuliskan saja (lebih tepatnya ketikan saja)  apa yang ada dipikiran saya saat itu. Tidak perlu memperhatikan kaidah penulisan, EYD ataupun sasaran penulisan itu sendiri. Setelah sekian lama akhirnya saya berpikir lebih baik menggunakan blog pribadi saya ini untuk menulis karena namanya saja blog pribadi berarti blog ini memang buat saya pribadi hehehe...kalau tokh suatu saat ada tulisan saya ada yang bermanfaat bagi orang lain yah syukur...

Menulis dari apa yang pernah saya baca memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah sebagai terapi bagi orang yang pernah mengalami kejadian yang membuatnya merasa trauma. Sebagai contoh seorang veteran perang Vietnam bernama John Mulligan. Dia mengalami trauma hebat setelah mengalami berbagai kejadian yang tidak menyenangkan saat bertugas di Vietnam bahkan dia sampai sering mengalami Halusinasi karena trauma tersebut. Kemudian suatu hari John mengikuti workshop menulis dimana dia menuliskan pengalaman-pengalaman buruk yang pernah dialaminya sema di Vietnam. Usai mengikuti workshop menulis tersebut John menjadi lebih tenang dan merasa traumanya berkurang. Dengan menulis John merasa dapat menjernihkan pikirannya dan menjadi sehat kembali, bahkan dia menjadi seorang penulis novel berjudul Shopping Cart Soldiers.

Tidak hanya membantu pengobatan mental, menulis juga dapat membantu pengobatan fisik seperti yang dialami oleh Gatut Susanta. Gatut yang mengalami komplikasi penyakit hepatitis, gagal ginjal, pengentalan darah dan penyempitan pembuluh otak, serta infeksi kandung kemih sejak 2005. Dengan menulis sembari berobat perlahan penyakitnya semakin membaik. Menurut dokter yang menangani beliau, dengan aktifitas menulis dapat membuat organ-organ dalam tubuhnya menjadi lebih rileks dan dapat mempercepat proses penyembuhannya. Dengan aktifitas menulisnya kini Gatut Susanta sudah menyelesaikan lebih dari 14 judul buku.

Dengan ini saya mengajak diri saya sendiri untuk mulai lebih aktif menulis. Jangan menunggu untuk sakit dulu untuk menulis….


Salam menulis….
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar