Minggu, 16 Februari 2014





    Masyarakat Papua khususnya di wilayah Puncak Jaya dan Mulia Kompleks semakin resah dan antipati terhadap aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KSB) yang berkedok sebagai kelompok perjuangan kemerdekaan Papua. Hal ini tercermin dari hasil rapat koordinasi yang digelar rabu(13/2) sekitar pukul 09.00 wit yang dihadiri oleh Bupati Puncak Jaya  Drs. Henok Ibo, Wakil Bupati Puncak Jaya  Yustu Wonda, S.Sos,S.IP,MM. Kapolres Puncak Jaya AKBP. Marselis S, Kasdim 1714/Puncakjaya Mayor Inf Julius Wasnggai, Wakil Ketua I DPRD Puncak Jaya Agus Kogoya Serta pejabat Eselon II,III dan IV termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.
    Dalam rapat koordinasi yang bertujuan untuk menyikapi situasi keamanan yang terganggu oleh ulah KSB di Kabupaten Puncak Jaya tersebut, Pemerintah Daerah bersama Muspida yakni Kapolres, Dandim dan seluruh elemen masyarakat mengeluarkan pernyataan sikap bersama. Para peserta rapat koordinasi sepakat untuk mengutuk adanya kelompok kriminal bersenjata yang telah melakukan pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat keamanan.  seperti yang disampaikan oleh Bupati Puncak Jaya bahwa sejak tahun 2004 -2013 hingga saat ini korban jiwa sudah mencapai kurang lebih 100 orang baik itu dari TNI maupun POLRI juga dari masyarakat sipil seperti tukang ojek yang menjadi sasaran oleh kelompok kriminal bersenjata.
    Selain itu seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut juga sepakat bahwa warga masyarakat tidak seharusnya memiliki senjata api. Hal ini ditegaskan oleh Bupati bahwa semua jenis senjata yang ada di tangan warga sipil harus dikembalikan karena itu milik Negara. “Senjata itu merupakan senjata curian jadi harus dikembalikan” tegasnya.
    Selain itu, Bupati Henok Ibo mengatakan bahwa dari setiap kejadian gangguan keamanan di wilayah Puncak jaya, disinyalir terdapat beberapa kelompok yang menyebut dirinya sebagai Bupati TPN/OPM. Meskipun demikian, pihaknya tetap menepis anggapan itu dan menyatakan bahwa status Puncak Jaya adalah tetap bagian dari NKRI. Selanjutnya Bupati menegaskan supaya semua senjata yang dicuri oleh warga sipil secepatnya diambil kembali oleh aparat keamanan.
    Di tempat yang sama – seperti yang dilansir oleh Cenderawasih Pos -, Kapolres Puncak Jaya  mengungkapkan, pengamanan di kabupaten Puncak Jaya sudah menjadi tanggung jawab dari TNI dan Polri bersama masyarakat sebagai sumber informasi. Disamping itu, adanya informasi bahwa orang-orang yang telah di amankan dan ditangkap di Puncak Jaya oleh pihak kepolisian diisukan disiksa dan dihukum adalah bertolak belakang karena warga yang diamankan tersebut diberikan pelayanan optimal oleh polda Papua dan juga tidak ada tindakan kekerasan oleh pihak kepolisian  seperti isu yang beredar. Ia menerangkan, warga yang ingin kembali menjadi warga biasa tanpa menggunakan senjata dan membutuhkan pendidikan maka pemerintah kabupaten Puncak Jaya siap untuk membiayai.
    Tokoh masyarakat, adat, agama dan pemuda juga mengatakan Perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut terhadap adanya kelompok kriminal bersenjata yang meresahkan warga. Hal ini Perlu dilakukan agar kejadian yang terjadi ditahun 2013 lalu di Distrik Sinak, Tinggi Nambut, Ilu Kota Mulia yang menelan 23 korban yang 10 diantaranya adalah anggota TNI Tidak terjadi lagi .
    Selama pelaksanaan pertemuan tersebut, seluruh peserta terlibat aktif dengan memberikan sambutan, saran dan tanya jawab. Keterlibatan dari semua elemen yang hadir diharapkan dapat melahirkan suatu solusi untuk keamanan Puncak Jaya. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah mengambil kembali senjata api yang dimiliki oleh kelompok kriminal bersenjata. Tugas ini merupakan tanggung jawab aparat TNI dan Polri yang memiliki tugas untuk menjaga Puncak Jaya seutuhnya dalam bingkai NKRI.
    Seperti yang dituliskan di Cenderawasih Pos (15/2), Puncak jaya diharapkan kembali aman dan semua itu adalah kewajiban dan kesadaran semua elemen yang ada di Puncak Jaya telebih bagi generasi muda Puncak Jaya yang masih Jauh melangkah kedepan dan memiliki harapan masa depan yang besar dan cemerlang agar menjaga keamanan di kabupaten Puncak Jaya.

Dipublikasikan di www.kodam17cenderawasih.mil.id